Diterbitkan pada oleh Sultan Amin Yasin
Pendahuluan: Pelajari delapan kebutuhan dasar pasien dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut berdasarkan teori Darby & Walsh (2003). Panduan penting bagi praktisi medis dan edukator.
Pasien membutuhkan perlindungan dari risiko medis selama perawatan gigi, seperti:
Contoh: Pasien dengan risiko endokarditis perlu antibiotik profilaksis sebelum prosedur invasif.
Pelayanan dental hygiene ideal tidak hanya menyentuh fisik, tetapi juga kenyamanan emosional pasien.
Contoh: Memberi pujian atau hadiah kecil kepada anak-anak pasca prosedur membangun kepercayaan dan mengurangi kecemasan.
Gusi, mukosa, dan jaringan lunak lainnya perlu dijaga agar tidak mengganggu fungsi bicara, makan, dan kenyamanan.
Solusi: Pemeriksaan jaringan lunak secara berkala dan terapi suportif jika ditemukan kelainan.
Mulut kering (xerostomia) dapat memicu:
Solusi: Edukasi hidrasi yang cukup dan penggunaan saliva buatan jika diperlukan.
Mulut harus bebas dari plak, infeksi, dan keluhan lain. Profesional dental hygiene berperan besar dalam:
Estetika gigi dan mulut berkaitan erat dengan kepercayaan diri pasien.
Contoh: Whitening, veneer, atau pemasangan behel pada pasien dewasa.
Gangguan pada rongga mulut dapat memengaruhi artikulasi dan ekspresi verbal.
Edukasi adalah fondasi perawatan berkelanjutan.
Memahami dan memenuhi 8 kebutuhan dasar manusia dalam pelayanan dental hygiene memberikan manfaat besar seperti:
Dental hygiene adalah praktik profesional yang berfokus pada pencegahan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut secara menyeluruh.
Tenaga kesehatan gigi, mahasiswa kedokteran gigi, dan masyarakat umum yang ingin meningkatkan kesadaran dan kualitas perawatan gigi.
Baca juga:
Untuk mendapatkan update terbaru seputar perawatan gigi, langganan blog ini atau ikuti kami di media sosial.
){kind=link}
0 Komentar