SISTEM INFORMASI

    Sistem informasi sebenarnya tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang dalapm prosesnya menggunakan komputer dapat disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer Based information System atau CBIS). Dalam pengaplikasian istilah sistem informasi lebih sering dipakai tanpa embel-embel berbasis komputer meski dalam kenyataannya komputer adalah bagian yang penting.
    Istilah sistem infomasi terkadang sulit dibedakan dengan sistem informasi manajemen (SIM). Kedua hal ini sesungguhnya bukanlah hal yang sama. Sistem informasi manajemen adalah salah satu jenis sistem informasi atau bagian dari sistem informasi, yang secara khusus ditujukan untuk menghasilkan informasi untuk pihak manajemen dan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.

1. Elemen Sistem Informasi
Sistem Informasi mengandung elemen-elemen seperti berikut:
1) Perangkat keras (hardware), yang mencakup piranti-piranti berupa fisik seperti komputer dan printer.
2) Perangkat Lunak (software) atau program, merupakan sekumpulan instruksi yang terdapat pada perangkat keras untuk memproses data.
3) Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai dalam mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran sesuai dengan yang dikehendaki.
4) Orang, yakni semua manusia yang bertanggung jawab dalam pengembangan suatu sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
5) Basis data (database), yaitu kumpulan semua informasi yang disimpan pada perangkat komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa kembali dengan menggunakan suatu program komputer untuk dapat memperoleh informasi dari basis data tersebut.
6) Jaringan Komputer dan Komunikasi Data, yaitu sistem penghubung yang menghubungkan dari komputer 1 komputer lainnya dan memungkinkan sumber (resources) dipakai secara Bersama-sama atau diakses oleh beberapa pemakai.

2. Sistem Informasi Manajemen
    Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah bagian dalam pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia sebagai pelaksana, tersedianya dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen yang berguna untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi dalam berbisnis. Sistem informasi manajemen dapat dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis suatu sistem informasi lain yang diterapkan dalam menjalankan aktifitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini yang digunakan secara umum untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan dalam pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

3. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
adalah sistem informasi terintegrasi yang disiapkan untuk mengelola seluruh proses dalam menjalankan suatu manajemen rumah sakit, mulai dari pelayanan diagnosa dan pengobatan pasien, rekam medis, apotek, gudang apotek, penagihan, fasilitas data SDM, penggajian karyawan, proses akuntansi hingga pengendalian manajemen.

Tujuan:
  1. Memberikan informasi yang digunakan untuk menghitung biaya jasa, produk, dan keperluan lain yang diinginkan oleh manajemen.
  2. Memberikan informasi untuk perencanaan, pemantauan, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.
  3. Memberikan informasi untuk pengambilan keputusan.
    Ketiga tujuan ini menentukan bahwa manajer dan pengguna lainnya harus memiliki akses terhadap informasi akuntansi manajemen dan mengetahui cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi masalah, memecahkan masalah, dan mengukur kinerja (informasi akuntansi diperlukan dan digunakan pada semua tahapan manajemen, termasuk perencanaan dan perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Proses manajemen didefinisikan sebagai:
a. Perencanaan, konstruksi rinci untuk mencapai tujuan akhir tertentu, merupakan kegiatan manajemen yang disebut perencanaan. Jadi perencanaan memerlukan penetapan tujuan dan mengidentifikasi metode untuk mencapainya.
b. Pengendalian dan perencanaan hanyalah setengah dari perjuangan. Setelah sebuah rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta karyawan harus memantau implementasinya untuk memastikan bahwa rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Kegiatan manajemen yang bertujuan untuk memantau pelaksanaan rencana dan mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan disebut kebutuhan.
c. Pengambilan keputusan, proses memilih di antara alternatif yang berbeda disebut pengambilan keputusan. Fungsi manajemen ini berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk mencapai tujuan yang dipilih. Hanya satu dari banyak paket yang bisa dipilih. Pengamatan serupa dapat dilakukan mengenai fungsi kontrol.
Menurut Francisco, manajemen proses adalah proses pertukaran nilai dan layanan.

Sistem informasi manajemen merupakan kumpulan dari sistem informasi:
· Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan terutama transaksi keuangan.
· Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan dalam pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pemasaran produk.
· Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems) merupakan aplikasi system informasi manajemen untuk memberikan informasi dan melakukan input dan manajemen terhadap persediaan barang atau inventiory.
· Sistem informasi personalia (personal information systems) adalah suatu sistem yang saling berhubungan dan berinteraksi dengan orang bekerja dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.
· Sistem informasi distribusi (distribution information systems) adalah Sistem pemprosesan transkaksi digunakan untuk menjelaskan sistem informasi yang mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna yang terdapat di dalam maupun di luar perusahaan.
· Sistem informasi pembelian (purchasing information systems) adalah suatu sistem software yang akan membantu proses penjualan dan pembelian barang dengan menerapkan system administrasi yang kuat untuk pencatatan dari barang masuk, penyimpanan barang digudang, sampai dengan barang keluar atau dijual.
· Sistem informasi kekayaan (treasury information systems) yaitu menyediakan informasi yang berhubungan dengan kekayaan perusahaan.
· Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems) adalah kegiatan penelitian dan pengembangan, dan memiliki kepentingan komersial dengan riset ilmiah murni dan pengembangan aplikatif di bidang teknologi.
· Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital information systems) adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data rumah sakit se-Indonesia.

3. Sistem Informasi yang Terintegrasi
    Dalam era sekarang ini, Rumah Sakit dituntut untuk meningkatkan senantiasa kinerja dan daya saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang dibawanya. Hal ini berarti bahwa Rumah Sakit harus melakukan kebijakan-kebijakan strategis antara lain peningkatan kinerja dan pelayanan, efisiensi dari dalam (organisasi, manajemen, dan SDM) serta harus mampu secara cepat dan tepat dalam pengambilan keputusan agar dapat menjadi organisasi yang responsif, inovatif, efektif, dan efisien.
    Pemanfaatan teknologi informasi menggunakan sistem yang baik merupakan solusi paling tepat dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, koordinasi, efisiensi, responsibilitas, pengawasan serta penyediaan informasi secara cepat, tepat, dan akurat. Kebutuhan sistem informasi pada Rumah Sakit bahkan telah ditetapkan sebagai suatu kewajiban, seperti yang tertuang pada Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, pasal 52 ayat 1:
Setiap Rumah Sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
    SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) Terintegrasi merupakan paket sistem aplikasi yang terpadu untuk mengelola proses bisnis Rumah Sakit, yang dihubungkan secara on-line pada semua fungsi pelayanan Rumah Sakit, mulai dari transaksi pendaftaran, perawatan, pemeriksaan laboratorium, radiologi, pemberian obat, sampai dengan chek-out pasien, serta kegiatan keuangan, akuntansi, pengelolaan piutang, stock barang/obat, hutang, manajemen asset, gizi, sterilisasi, laundry, kepegawaian, dan fungsi lainnya. Peningkatan kinerja dan pelayanan, serta ketersediaan SIMRS sebagai wahananya, diharapkan dapat meningkatkan Key Performance Indicator (KPI) rumah sakit.

Posting Komentar

4 Komentar